Close Menu
  • News
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Cek Fakta
  • Khazanah

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Petugas PPSU Cipayung Jakarta Timur menemukan bayi terlantar

Pemprov Jateng tambah alat berat untuk percepat penanganan longsor Cilacap

Gunung Sakurajima meletus kembali, Jepang mengeluarkan peringatan terkait abu vulkanik

Facebook X (Twitter) Instagram
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Facebook X (Twitter) Instagram
Tuesday, November 18
Trending
  • Petugas PPSU Cipayung Jakarta Timur menemukan bayi terlantar
  • Pemprov Jateng tambah alat berat untuk percepat penanganan longsor Cilacap
  • Gunung Sakurajima meletus kembali, Jepang mengeluarkan peringatan terkait abu vulkanik
  • Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Saksikan Demonstrasi Drone Kolaborasi TNI–Angkatan Bersenjata Yordania
  • Zita Anjani dan delapan pemacu jetski berhasil menaklukkan Selat Sunda
  • Mendadak Temui Mahasiswa UNP, Seskab Teddy Sampaikan Tiga Pesan
  • UEA ditahan imbang 1-1 Irak pada leg pertama putaran kelima kualifikasi Piala Dunia 2026
  • Bakamla RI Hadiri 16th Maritime Law Enforcement Dialogue di Malaysia
Daya Nusantara
  • News
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Cek Fakta
  • Khazanah
LOGIN
Daya Nusantara
You are at:Home»News»Fenomena Langka: Dua Komet Melintas Dekat Bumi di Bulan Oktober, Ini Cara Melihatnya
News

Fenomena Langka: Dua Komet Melintas Dekat Bumi di Bulan Oktober, Ini Cara Melihatnya

adminBy adminOctober 20, 2025No Comments3 Mins Read2 Views
Facebook Twitter Pinterest Telegram LinkedIn Tumblr Email Reddit
ILUSTRASI: Komet SWAN dan Lemmon siap menghiasi langit malam Oktober, temukan cara terbaik untuk menyaksikannya. ILUSTRASI: Komet SWAN dan Lemmon siap menghiasi langit malam Oktober, temukan cara terbaik untuk menyaksikannya./pixabay/1980supra/
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

DAYA NUSANTARA – Sebuah komet baru yang baru-baru ini ditemukan akan melintas dekat Bumi pada Senin, 21 Oktober 2025, dan menawarkan pemandangan langit langka bagi para pengamat bintang. Komet bernama C/2025 R2 (SWAN) ini diperkirakan dapat terlihat menggunakan teropong atau teleskop kecil, bahkan dalam kondisi langit sangat gelap bisa tampak samar dengan mata telanjang.

Momen ini bertepatan dengan fase bulan baru sehingga langit akan lebih gelap tanpa gangguan cahaya bulan. Selain itu, puncak hujan meteor Orionid juga terjadi pada waktu yang sama, menambah keindahan fenomena langit tersebut. Dilansir DayaNusantara.com dari space.com, komet ini pertama kali ditemukan oleh astronom amatir asal Ukraina, Vladimir Bezugly, pada 10 September lalu.

Ia mendeteksi komet melalui citra dari instrumen Solar Wind Anisotropies (SWAN) yang berada di wahana NASA Solar and Heliospheric Observatory. Komet SWAN semakin terang sejak ditemukan, memunculkan harapan bahwa benda langit ini akan dapat dilihat langsung tanpa alat bantu ketika mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi. Berdasarkan data dari Comet Observation Database (COBS), tingkat kecerahan komet kini berada di magnitudo 5,6 hingga 6,1 — ambang batas yang masih mungkin terlihat oleh mata manusia dalam kondisi langit gelap sempurna.

“Dari kota, kamu mungkin tidak akan bisa melihatnya dengan mata telanjang, tapi dengan teropong kamu seharusnya bisa menemukannya,” ujar Bob King, editor kontributor di Sky and Telescope. Komet ini dapat diamati sepanjang Oktober di langit barat daya sekitar 45 hingga 90 menit setelah matahari terbenam.

Para pengamat dianjurkan mencari lokasi dengan polusi cahaya minimal agar dapat melihat komet yang tampak seperti gumpalan hijau kebiruan dengan ekor tipis memanjang. Komet SWAN akan melintas sejauh 0,26 satuan astronomi dari Bumi, atau sekitar 24 juta mil, antara tanggal 20 hingga 21 Oktober.

Sebelumnya, komet ini mencapai titik terdekat dengan matahari pada 12 September, ketika jaraknya kurang dari 47 juta mil dari permukaan matahari. Fenomena Terang Ganda di Langit Oktober Menariknya, bulan Oktober kali ini juga menghadirkan fenomena langit ganda karena ada satu komet lain yang bisa disaksikan bersamaan. Komet C/2025 A6 (Lemmon), yang ditemukan oleh Mount Lemmon Survey di Arizona pada Januari lalu, kini juga tengah melintas di langit barat laut.

Komet Lemmon saat ini lebih terang dengan magnitudo 4,8 hingga 5,2 sehingga berpotensi terlihat oleh mata telanjang di bawah langit gelap. Kedua komet tersebut tengah bergerak menjauh dari matahari setelah melewati titik perihelionnya dan diperkirakan akan perlahan meredup dalam beberapa minggu ke depan. Kemunculan dua komet sekaligus ini menjadi momen langka bagi pengamat bintang amatir.

Terakhir kali fenomena serupa terjadi pada Oktober 2024 ketika Komet Tsuchinshan-ATLAS melintas dan dapat diamati dari Bumi. Cara Melihat Komet di Langit Menurut laporan dari space.com, komet C/2025 R2 (SWAN) akan berada di langit bagian timur konstelasi Serpens sekitar 16 Oktober, tepatnya lima derajat di kiri atas bintang Xi Serpentis.

Pada minggu berikutnya, komet akan bergerak melintasi bagian atas rasi bintang Sagittarius dan melalui gugus bintang Scutum. Para pengamat dapat menggunakan aplikasi pemandu bintang seperti Stellarium untuk menemukan posisi pasti kedua komet tersebut di langit. Dengan kondisi cuaca cerah dan lokasi pengamatan yang minim cahaya buatan, malam Senin ini menjadi kesempatan terbaik untuk menikmati pertunjukan alam yang langka.***

astronomi bumi komet langit matahari Oktober SWAN
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Reddit WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleCara Bupati Mudyat Noor Membangun PPU di Tengah Pembatasan Anggaran, Bekerjasama dengan Berbagai Kementerian, Memperkuat Hubungan dengan DPR RI
Next Article Pengadilan Niaga Medan Menolak Gugatan Hak Kekayaan Intelektual Terhadap IWO
admin
  • Website

Related Posts

Petugas PPSU Cipayung Jakarta Timur menemukan bayi terlantar

November 16, 2025

Pemprov Jateng tambah alat berat untuk percepat penanganan longsor Cilacap

November 16, 2025

Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Saksikan Demonstrasi Drone Kolaborasi TNI–Angkatan Bersenjata Yordania

November 15, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Demo
Top Posts

DPP KIPRA Prabu Nusantara Gelar Rapat Pleno I: Konsolidasi Jelang Rapimnas, Bahas Ketahanan Pangan Nasional

November 1, 202546 Views

Terungkap! Ini Modus Kasus Pagar Laut di Bekasi, Polisi pun Bergerak

February 16, 202531 Views

Pengadilan Niaga Medan Menolak Gugatan Hak Kekayaan Intelektual Terhadap IWO

October 21, 202517 Views

KLH: 18 Izin Usaha Pariwisata di Puncak Bogor Akan Segera Dilepas, Ribuan Warga Merasa Lega dan Ekonomi Siap Bangkit

October 28, 20258 Views
Don't Miss
News November 16, 2025

Petugas PPSU Cipayung Jakarta Timur menemukan bayi terlantar

DAYA NUSANTARA – Warga di Jalan Kramat Oyar, RT 06 RW 04, Kelurahan Setu, Cipayung,…

Pemprov Jateng tambah alat berat untuk percepat penanganan longsor Cilacap

Gunung Sakurajima meletus kembali, Jepang mengeluarkan peringatan terkait abu vulkanik

Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Saksikan Demonstrasi Drone Kolaborasi TNI–Angkatan Bersenjata Yordania

Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Demo
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

Petugas PPSU Cipayung Jakarta Timur menemukan bayi terlantar

Pemprov Jateng tambah alat berat untuk percepat penanganan longsor Cilacap

Gunung Sakurajima meletus kembali, Jepang mengeluarkan peringatan terkait abu vulkanik

Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Saksikan Demonstrasi Drone Kolaborasi TNI–Angkatan Bersenjata Yordania

Latest Posts

Petugas PPSU Cipayung Jakarta Timur menemukan bayi terlantar

November 16, 20250 Views

Pemprov Jateng tambah alat berat untuk percepat penanganan longsor Cilacap

November 16, 20250 Views

Gunung Sakurajima meletus kembali, Jepang mengeluarkan peringatan terkait abu vulkanik

November 15, 20250 Views

Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Saksikan Demonstrasi Drone Kolaborasi TNI–Angkatan Bersenjata Yordania

November 15, 20250 Views
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo
Don't Miss
News November 1, 2025

DPP KIPRA Prabu Nusantara Gelar Rapat Pleno I: Konsolidasi Jelang Rapimnas, Bahas Ketahanan Pangan Nasional

DAYA NUSANTARA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KITA INDONESIA PRABU (KIPRA) NUSANTARA melaksanakan Rapat Pleno…

Terungkap! Ini Modus Kasus Pagar Laut di Bekasi, Polisi pun Bergerak

Pengadilan Niaga Medan Menolak Gugatan Hak Kekayaan Intelektual Terhadap IWO

Top Posts

DPP KIPRA Prabu Nusantara Gelar Rapat Pleno I: Konsolidasi Jelang Rapimnas, Bahas Ketahanan Pangan Nasional

November 1, 202546 Views

Terungkap! Ini Modus Kasus Pagar Laut di Bekasi, Polisi pun Bergerak

February 16, 202531 Views

Pengadilan Niaga Medan Menolak Gugatan Hak Kekayaan Intelektual Terhadap IWO

October 21, 202517 Views

KLH: 18 Izin Usaha Pariwisata di Puncak Bogor Akan Segera Dilepas, Ribuan Warga Merasa Lega dan Ekonomi Siap Bangkit

October 28, 20258 Views
Don't Miss
News November 16, 2025

Petugas PPSU Cipayung Jakarta Timur menemukan bayi terlantar

DAYA NUSANTARA – Warga di Jalan Kramat Oyar, RT 06 RW 04, Kelurahan Setu, Cipayung,…

Pemprov Jateng tambah alat berat untuk percepat penanganan longsor Cilacap

Gunung Sakurajima meletus kembali, Jepang mengeluarkan peringatan terkait abu vulkanik

Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Saksikan Demonstrasi Drone Kolaborasi TNI–Angkatan Bersenjata Yordania

Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo
Tentang Kami
Tentang Kami

dayanusantara.com adalah portal berita masa kini yang menyajikan informasi terkini dan teraktual sebagai jawaban kebutuhan terhadap media sebagai penyebaran yang akurat dan terpercaya sangatlah dibutuhkan masyarakat.

Informasi tersaji 24 jam dan terus di-update, dapat dinikmati melalui desktop, laptop hingga beragam gadget atau perangkat mobile lainnya.

Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
Popular Posts

Petugas PPSU Cipayung Jakarta Timur menemukan bayi terlantar

Pemprov Jateng tambah alat berat untuk percepat penanganan longsor Cilacap

Gunung Sakurajima meletus kembali, Jepang mengeluarkan peringatan terkait abu vulkanik

From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.