Para atlet diberi dorongan oleh Presiden untuk bertanding dengan penuh dedikasi, menggunakan fokus, disiplin, dan kekuatan batin.
DAYA NUSANTARA – Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa tanggung jawab yang diemban oleh atlet di SEA Games 2025 adalah sebuah kehormatan dalam membela nama bangsa di arena internasional. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden dalam pidato pada acara Pelepasan Kontingen Indonesia Menuju SEA Games Ke-33 di Thailand di Istana Negara, Jakarta, pada hari Jumat, 5 Desember 2025.
“Saudara mengemban tugas yang sangat terhormat, bela negaramu. Jika berhasil, namamu akan selalu diingat oleh seluruh rakyat Indonesia,” tutur Presiden.
“Kami sebagai pembina berharap Anda dapat menjadi wakil yang baik. Nyanyikan Indonesia Raya di hadapan negara-negara lain,” tambahnya.
Presiden Prabowo Subianto resmi tetapkan biaya haji 2026
Kepada para atlet, Presiden mendorong agar berkompetisi dengan sepenuh hati, mengandalkan konsentrasi, disiplin, serta kekuatan dari dalam. Menurutnya, kekuatan mental dan keyakinan sering kali menjadi kunci untuk meraih pencapaian tertinggi.
“Kekuatan bisa melebihi ekspektasi manusia jika berasal dari diri sendiri. Kalian harus挖掘 energía dari dalam dirimu. Yakinkan dirimu, dan prestasi yang luar biasa akan menyusul,” katanya.
Di depan para atlet, Presiden Prabowo juga menyampaikan rencana peningkatan insentif bagi peraih medali emas SEA Games dari Rp500 juta menjadi Rp1 miliar. Namun, Kepala Negara percaya bahwa motivasi utama para atlet bukanlah masalah finansial.
Leeds United meraih kemenangan 3-1 atas Chelsea di Elland Road, di Liga Inggris
“Jadi, kita tidak bisa menilai semuanya dari segi materi. Kamu harus yakin bahwa bangsa kita adalah bangsa besar. Kita menghormati jasa para pahlawan kita,” kata Presiden.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menekankan bahwa olahraga merupakan lambang kehidupan dan cerminan karakter serta jiwa suatu bangsa. Oleh karena itu, pemerintah berencana membangun pusat pelatihan besar sebagai bagian dari program pembinaan olahraga jangka panjang.
“Kita akan membangun fasilitas modern di sana. Kita akan mengirim anak-anak kita untuk belajar ke berbagai tempat. Kita akan mendatangkan pelatih terbaik dan memulai pelatihan sejak usia dini, mulai dari umur 8 tahun. Ini adalah rencana untuk mengembangkan pusat pelatihan jangka panjang,” jelasnya.
Max Verstappen jadi jawaara GP Qatar, penentuan juara dunia di seri terakhir
Menutup pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan keyakinan bahwa Indonesia sebagai bangsa besar akan melahirkan banyak juara di masa yang akan datang.
“Terima kasih atas semangatmu, negara dan bangsa menantikan prestasimu. Terima kasih, selamat berjuang. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa melindungi kalian dalam perjuangan ini,” pungkasnya.***
